Senin, 15 Maret 2010

AIR MATA


Air mata telah jatuh membasahi bumi
Takkan sanggup menghapus gelisah
Penyesalan yang kini ada
Jadi tak berarti
Karna waktu yang bengis terus pergi

Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia

Manusia bisa terluka manusia pasti menangis
Dan manusia pun bisa mengambil hikmah

Dibalik segala duka tersimpan hikmah
Yang bisa kita petik pelajaran
Dibalik segala suka tersimpan hikmah
Yang kan mungkin bisa jadi cobaan

by. dewa 19

Selasa, 02 Maret 2010

BERBALIK

>> Untuk seorang teman yang pernah minta tolong untuk dibuatkan puisi untuk kekasihnya saat kalut karena harus berpisah. Thx udah mau minta tolong…hehe..moga2 dia dulu suka sama puisi ini ya.. jangan terlalu menyesali keputusanmu teman, kalau memang dia cintamu..dia akan kembali.



Kepergianmu,

Menorehkan pilu di dalam hatiku

Kau adalah rembulan malamku yang selalu dikelilingi bintang

Dan Mentari pagiku saat rembulan lelah menari dengan bintang

Keberadaanmu,

Adalah embun pagiku yang selalu menyejukkan langkahku

Tetapi menggapaimu lagi

Melawati gurun seribu lubang

Badai dalam alunan petir dan ombak

Selalu dan selalu,

Hanya punggungmu yang dapat kulihat

Karena kau selalu berbalik

Dan mungkin bagimu aku hanyalah pengganggu

Kau sulit kurengkuh kembali

Tapi tak akan bisa kulupakan


2004

Di Relung Hati Seorang Wanita

PUISI 2003


Bagaikan Malaikat yang selalu menemani kehidupan dunia.

Putih, besih tak bernoda

Bagaikan awan putih yang selalu berusaha menutupi teriknya Matahari dan gelapnya mendung

Di relung wanita, cinta yang suci tidak terbagi

Di relung hati seorang wanita, ketulusan hati adalah tombak hidup, segalanya.

Bagaikan seorang wanita, bagai seorang peri

Andai itu kain adalah sutra namanya

Andai itu air, adalah percikan Surgawi

Selalu mengabdi dengan kerelaan hati, ketulusan dan ketabahan hati.

Andaikan itu sesuatu yang dapat diungkapkan……

….tetapi itu takkan terungkap

Polisi

SAYA GAK LIHAT BAPAK


Cerita ringan dari temen :

Zaman kuliah, biasalah anak2 githu masih suka diperhatiin. Termasuk dalam berkendara. Temen saya ini naik motor agak ngebut, ngeboncengin cewek-nya pula. Ya rasanya anak muda kalau naik dijalan yang gak begitu rame dengan kecepatan dibawah 60km/jam itu terkesan cupu. Teman saya pun juga merasa seperti itu, apalagi lagi sama ceweknya. Di perjalanan dengan kecepatan yang cukup kencang, dia malas untuk me-rem motornya begitu lihat lampu merah, dia pikir baru merah ini, lanjut aja.

Tidak lama dari itu, terdengar “prittttttttttttttttttt”, di depannya menghadang motor Polisi putih. Dia berhenti seketika dan disuruh turun.


Polisi :

Mas, sampeyan opo ga ngerti iku mau lampune abang? (Mas, apa kamu ga tau kalau lampu itu tadi merah?)


Teman saya :

*kepalang udah salah*… hehe, tau pak.


Polisi :

Lho, lak sampeyan ngerti nyapo kok ga mandeg? (lho, kalau kamu tahu kenapa kok ga berhenti?)


Teman saya :

*masih berdalih dan membela diri*… gini pak, saya tau kalau lampu itu tadi merah *sambil lihat ke ceweknya, biar dikira pemberani kali*…tapi saya ga tau klo bapak ternyata ada disitu.


Polisi :

*kelihatan bgt agak bingung* Ow, semprul. Wis kene mas, STNK sampeyan tak silih

dhisik, engko sampeyan jupuk neng kantor. (ow, semprul. Udah sini mas, STNK nya saya pinjem dulu. Nanti kamu ambil di kantor)


catatan ringan 2008